Posts

Showing posts from 2017

Alfiyah Tersayang, Facebook Tercinta, Kekasih Tercinta & Tersayang

Oleh: Fuad Zen Malizy Santri Futuhiyyah Mranggen Demak Kicau burung yang begitu merdu, mentari yang mmeancarkan sinarnya menghampiri alam semesta ini. Hari yang cerah, secerah hati seseorang yang sedang menikmati indahnya pagi hari. Ali ilham briliant fikri nama panjangnya, ia akrab dipanggil fikri oleh teman karibnya. Di tengah-tengah ramainya penjara suci yang tak terlepaskan dari berbagai macam aktifitas sang pengembara ilmu, terlintas dibenaknya sebuah angan-angan menuju masa depan. ”Mampukah diriku ini menjalani hidup, tanpa adanya pemberian dari orang tua?”. Pertanyaan demi pertanyaan pun muncul dalam fikirannya. Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 06.45 WIB. Fikri segera menjalani aktifitasnya dihari libur. Memang hari jumat adalah hari libur sekolahnya, yang masih mengikut pada kalender hijriyah. Fikri mengawali harinya dengan mengisi perutnya dengan sepiring nasi pecel yang begitu pedasnya, secangkir kopi hangat, dan tak ketinggalan pula, sebatang rokok Djaru...

Ahlus Sunah Wal Jama'ah An-Nahdliyah (ASWAJA NU)

Bagaimana ciri-ciri Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah ? Kian menjamurnya sejumlah kelompok berseberangan yg mengaku mengaku paham ahlussunnah wal jama'ah mendorong Nahdlatul Ulama (NU) merumuskan dan menegaskan ulang sejumlah kriteria khas aswaja yg dipegang NU pd muktamar ke-33 NU agustus 2015 lalu. Menurut KH. Afifuddin Muhajir, ketua komisi bahtsul masail diniyah maudliuiyah yg membahas persoalan ini, rumusan tersebut penting diangkat agar masyarakat mengerti kriteria Aswaja An-Nahdliyah yg mengedepankan ketersambungan ajaran kepada Rosululloh SAW dan sikap moderat. Dengan mendasarkan diri pada berbagai dalil dari Al-Qur'an , Hadits, dan pendapat ulama, sidang komisi-komisi bahtsul masail diniyah maudliuiyah yg dihadiri para kiai dari PCNU dan PWNU se- Indonesia serta PCINU ini akhirnya menetapkan 14 butir kriteria istimewa. 14 kriteria Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah 1. (Satu) Aswaja merupakan satu-satunya firqoh diantara berb...

Perempuan, Laut dan Feodalisme

Oleh Moh Salapudin Sastrawan Muda Tegal "SEGANAS-GANAS LAUT, DIA LEBIH PEMURAH DARI HATI PRIYAYI.” Laut dengan segala keganasannya: ombak tinggi, badai, ikan buas, masih memberikan penghidupan pada nelayan. Dan laut tak juga menjadi dangkal meski akal dan budi manusia semakin dangkal. Sementara priyayi, dengan kedudukannya yang tinggi -dan barangkali karena kedudukannya yang tinggi-, dengan tanpa suatu beban apa bisa merendahkan kawula yang sudah di bawahnya dengan melakukan apa saja, tanpa ada yang kuasa menolaknya. Inilah yang dengan nyata dialami oleh Gadis Pantai. Gadis berumur 14 tahun -dengan kulit langsat, tubuh kecil, mata agak sipit, hidung ala kadarnya- yang menjadi bunga kampug nelayan sepenggal pantai keresidenan Jepara-Rembang (Jawa Tengah). Lahir di lingkugan nelayan yang tentu saja tidak kaya, membuatnya bukan saja berkawan dengan debur ombak, batu karang, dan biduk para nelayan, tetapi juga dengan keterbatasan dan kemiskinan. Itulah barangkali yan...

Benturan Antar Kebiadaban

Oleh:  MH Rahmat Pengasuh Cagar Wacana Demak Pembahasan mengenai peradaban tidak bisa lepas dari akar kata “adab” yang artinya terdidik/ mendidik. Peradaban merupakan bagian dari kebudayaan yang berkonotasi pada sesuatu yang halus, luhur, dan bernilai tinggi. Gagasan dan sikap yang halus, bernilai tinggi disebut dengan beradab. Demikain sebaliknya gagasan dan sikap yang kasar, brutal adalah bernilai rendah, maka disebut biadab. Produk gagasan dan sikap manusia yang terdidik lebih halus daripada yang tidak terdidik. Pusat berlangsungnya aktivitas pendidikan itu sendiri berada di kota, dalam bahasa Arabnya “madinah”. Kota menyerap berbagai sumberdaya unggul dari daerah-daerah. Kota merupakan kelanjutan dari desa yang sudah berkembang dengan maju. Sedangkan desa sendiri merupakan kelanjutan dari pola hidup nomaden (berpindah-pindah) yang kemudian menetap. Kata “madinah” barakar dari kata “din” yang secara konvensional diartikan agama. Di kota-kota para nabi berdakwah men...