Posts

Showing posts from January, 2019

Maling juga Manusia

Oleh: Fatihul Afham Maling itu prilaku sosial, yang pasti ada sebab musabab sosialnya pula. Orang maling sudah pasti penuh pertimbangan yang matang, itung-menghitung resiko, pertikaian batin yang dahsyat antara iya dan tidak. Bisa juga tanpa ada niatan tapi ada kesempatan, dikarenakan iman yang lemah dan godaan nafsu yang kuat. Tapi secara sosial ada motif yang melatarbelakanginya, motif dendam, iri, dan yang paling sering motif ekonomi (kebutuhan mendesak). Apakah salah seorang maling? Ya pasti salah secara ketentuan dan hukum. Tidak baik buat si maling, juga tidak baik buat orang yang di maling. Dia dikatakan maling ketika ia maling, ketika ia pulang ke rumah membawa rejeki untuk anak istrinya dia bukan maling lagi, ia seorang suami yang bertanggung jawab. Bukankah mencegah sebelum hal itu terjadi lebih baik? Kalau maling terjadi akibat sebab sosial, mengapa tidak kita ciptakan tatanan sosial yang mencegah adanya maling. Mungkin sudah. Kita punya aparat keamanan berlapis, mulai...

Soesilo Toer Sang Teladan

Oleh: Fatihul Afham Soesilo Toer, seorang Doktor lulusan Uni Soviet yang juga adik kandung Pramoedya Ananta Toer lebih memilih hidup menjadi pemulung daripada menjadi Rektor, Pejabat atau profesi lain yang bisa menjamin kemakmuran ekonominya. Beliau pernah mengatakan, "Dalam terminologi ekonomi, pencipta nilai (added value) adalah kaum buruh dan tani." Buruh dan Tani adalah penghasil komoditas utama yang bisa diperdagangkan berupa barang-barang hasil industri dan hasil pertanian yang menjadi kebutuhan pokok semua manusia. Manusia bekerja (sesuai profesi yang berkembang sekarang) setiap hari tiada lain dan tiada bukan untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut. Tanpa hasil pertanian, tatanan ekonomi, politik dan sendi-sendi kehidupan sosial akan kacau. Di pedalaman Sulawesi selatan ada suku bernama Kajang. Mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil-hasil karyanya sendiri dari bercocok tanam maupun kerajinan tangan. Masyarakat yang kita pandang jauh dari peradaban justru pu...

Arsitektur Masjid dan Spiritualitas

Oleh: Fatihul Afham Masjid depan rumahku yang dulunya mushala sekarang tambah bagus, megah dan keliatan modern arsitekturnya. Sejak didirikan jaman Mbah saya, sudah 3 kali langgar, mushola atau yang sekarang disebut masjid oleh masyarakat telah mengalami pemugaran dan pembangunan ulang. Bangunan pertama dulu hanya berupa gardu panggung yang terbuat dari kayu, pembangunan kedua sudah berupa tembok, beratap Limas khas Jawa dan berlantai ubin (jubin). Terakhir, luas bangunan ditambah, tembok berdiding keramik, berkubah 3 yang bercirikan bangunan timur tengah. Namun, ada satu yang tidak berubah sejak aku kenal langgar, mushola atau masjid ini. "Genteng Sokka." Hanya genteng itu yang masih digunakan sampe sekarang. Berubahnya bangunan dari Langgar, Mushala ke Masjid juga bertautan dengan nilai, rasa dan spiritualitas para penggunanya. Seorang kawan masa kecil berkata kepadaku, "Jujur, aku masih merasa asing dengan masjid ini." Bisa ku pahami, meskipun arsitektur bang...

Dangdut Koplo: Karakter dan Kepribadian

Oleh: Fatihul Afham Kesenian musik Jawa yang terasa halus nan kalem pada mulanya berkembang di wilayah keraton sebagai sebuah pencapaian budaya yang bernilai estetika tinggi. Pada perkembangan selanjutnya, musik berkembang luas tak hanya dilingkungan bangsawan keraton. Kesenian musik menjadi milik khalayak umum. Dari kalangan atas sampai bawah. Jenis musik yang berkembang mencirikan pencapaian budaya dan peradaban masyarakatnya. Budaya masyarakat dipengaruhi oleh faktor geografis. Pada masa awal kemerdekaan jenis musik yang berkembang masih kalem meliuk-liuk merdu seperti suara sinden. Keadaan geografis yang masih bisa dibilang alami, hijau nan adem menghidupkan jiwa yang lembut menentramkan. Bergeser zaman orba, dimana kran globalisasi dibuka, pembangunan digalakkan, jenis musik yang digandrungi masyarakat beralih pada keroncong. Menjelang akhir orba, berubah menjadi campursari. Awal Reformasi, kapitalisme, demokrasi dengan segala pabrik-prabriknya yang berkembang pesat di perkota...